Jumat, 03 Desember 2010

Asa Pemuda dan Cinta

Desa demi desa kusambangi
kota demi kota kujelajahi
bahkan provinsi pun kulewati
...
bolehkah kuberteriak?
bolehkah kumenangis?
bolehkah kumeraung?
melihat pemuda-pemuda dengan mata kosong
menerawang masa depan tanpa aksi
mengutuk tapi tetap menjalaninya
dan mengisi hari tanpa impian
Hai anak muda kepalkan tanganmu ke langit
Berteriaklah pada Sang Pemilik Langit
Katakan apa impianmu
Dia pasti akan mendengarkanmu, menjawabmu dan mengabulkannya
Tapi aku sudah menduga
Para pemuda itu tak akan sanggup melakukannya
Karena sekedar impianpun mereka tak punya
Kesinilah kawan
biar kubisikkan padamu apa itu masa depan
akan kubakar gairahmu
Akan ku hajar rasa engganmu
akan kutiup harapan didadamu
karena aku saudara masa depanmu!


Yunsirno, Kuningan, 29 November 2010